Cilegon, baznascilegon.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon menggelar sosialisasi zakat perusahaan kepada para Direktur Perusahaan di Kota Cilegon. Acara yang berlangsung di Ballroom Royal Krakatau ini bertujuan untuk menggali potensi zakat yang sangat besar di kota yang dikenal sebagai salah satu pusat industri di Indonesia.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya zakat sebagai bentuk ibadah dan kewajiban sosial bagi umat muslim. Kota Cilegon memiliki potensi zakat yang sangat besar. Walikota Cilegon berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya zakat perusahaan semakin meningkat.
Zakat Profesi dan Zakat Perusahaan
Dalam paparannya, Narasumber pertama, KH Ardawi Muhsin Lc, pimpinan Baznas Cilegon bidang penghimpunan, menjelaskan sejarah zakat profesi, tata cara perhitungannya, serta regulasi pengelolaan zakat yang menjadikan Baznas sebagai lembaga resmi. Beliau juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) guna mendapatkan legalitas yang jelas sehingga perusahaan bisa memfasilitasi para Karyawan untuk menunaikan zakat profesi bagi yang beragama islam.
Sementara itu, Narasumber kedua, Rohidin Sudarno, seorang peneliti dan profesional bidang zakat, memaparkan lebih dalam mengenai zakat perusahaan dan cara perhitungannya. Beliau juga mengajak para peserta untuk mengintegrasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dengan kewajiban zakat.
“Zakat perusahaan dapat menjadi bagian dari program CSR. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosial, tetapi juga memenuhi kewajiban agamanya,” jelas Rohidin.
Penyerahan Piagam Penghargaan
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pengembangan zakat di Cilegon, Baznas memberikan penghargaan kepada PO. Talijaya, PT. Sanyku, dan PT. PCM yang telah konsisten bekerja sama dengan Baznas dalam membantu pengentasan kemiskinan lewat dana zakat yang ditunaikan. Selain itu, H. Suadillah dan H Abdul Haris Suhadak, menjadi tokoh perorangan yang aktif dalam menggerakkan zakat di Cilegon, juga turut mendapat penghargaan.
Potensi Zakat Cilegon Capai Rp 1,4 Triliun
Potensi zakat di Kota Cilegon diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun. Angka yang sangat besar ini mengindikasikan bahwa masih banyak potensi zakat yang belum tergarap. Melalui sosialisasi ini, Baznas Cilegon berharap dapat mendorong perusahaan-perusahaan di Cilegon untuk lebih aktif dalam menunaikan zakat.
Target Zakat Cilegon Tahun Ini
Meskipun potensi zakat di Cilegon sangat besar, namun hingga saat ini Baznas Cilegon baru berhasil mengumpulkan dana ZIS sekitar Rp9 miliar per tahun. Angka ini tentu masih jauh dari potensi yang ada. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat dan Perusahaan untuk menunaikan zakat.
Dengan semakin banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya zakat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan di Kota Cilegon.